Ngeksisnya Penambang Pasir Glapan


Ahad pagi tanggal 7 Januari 2018, setelah antar istri ke pasar saya dan anak-anak muter-muter naik motor. Rute nya mulai dari Kuwaron (rumah ke arah masjid lurus ke selatan sampai blumbang terus belok kiri ke arah jagansari) lanjut ke selatan ke arah kapung. Sampai pertigaan kapung setelah pasar belok kiri menuju ngambakrejo, ngrawing, trisari(dukuh tembelingan) dan akhirnya sampai di Bendung Glapan.

Sesampainya di sana, kami melihat ada sebuah kapal yang dinaikkan ke truck, ternyata perahu tersebut di jual seharga 30 juta. Perahu tersebut meh dibawa kemana gak tau, lupa nanya soale...

Disisi lain ada beberapa penambang pasir yang sedang memindahkan pasir dari atas perahu ke pinggir sungai.

Setelah ditepi sungai para penambang yang lain siap menaikkan pasir tersebut ke truck yang sudah menunggu.

Dari beberapa penambang pasir yang bekerja mereka sudah sepuh hanya ada 2 yang masih muda. Kalau gak salah hitung yang sepuh tadi 1 laki-laki dan yang 4 ibu-ibu. 

Mungkin profesi penambang pasir tidak hits di jaman now seperti sekarang ini, sehingga anak muda jarang yang nglirik. 

Namun Mbah-mbah tadi membuktikan walaupun usia mereka sudah tidak muda lagi mereka membuktikan mereka masih eksis menekuni profesinya.

Semoga beliau semuanya diberikan kekuatan dan kesehatan selalu.

Semoga bermanfaat.

Komentar